JAKARTA - Pensiunan nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menuntut supaya polis anuitas dana pensiun dapat dihilangkan dari restrukturisasi Jiwasraya. Tuntutan tersebut dilakukan di depan kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Para pensiunan ini mengatasnamakan diri sebagai Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya (FPBNJ). Ketua FPBNJ, Syahrul Tahir menginginkan agar Menteri BUMN Erick Thohir dapat menerima masukan mereka.
Baca Juga:Â Kondisi Terkini Keuangan Jiwasraya: Aset Cuma Rp15 Triliun, RBC Minus 1.000%
Dia mengaku, sudah beberapa kali mengirimkan surat kepada Erick Thohir melalui kurir dan surat elektronik, meski begitu, kedua surat perihal aspirasi restrukturisasi polis tradisional Asuransi itu belum mendapat respons dari sang Menteri.
"Ya jelas kami kecewa, pada tanggal 5 April lalu kami pernah bersurat ke Kementerian BUMN, perihal aspirasi restrukturisasi polis tradisional asuransi Jiwasraya bagi pensiunan BUMN namun surat yang dikirim melalui kurir tidak juga masuk dan hasilnya nihil. kami sebenarnya kirim juga pakai surat elektronik," ujar Syahrul kepada Wartawan, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga:Â Setujui Restrukturisasi, Polis Nasabah Jiwasraya Dialihkan ke Indonesia Financial Group
Pada 12 April lalu, FPBNJ sudah mendatangi Kementerian BUMN untuk bertemu langsung dengan pejabat setempat. Namun, upaya itu gagal. Per Jumat ini, tuntutan kembali disuarakan lewat gerakan aksi.
Syahrul yang juga ditunjuk sebagai Koordinator aksi mencatat, puluhan pensiunan itu mencoba mendesak memasuki area kantor Kementerian BUMN dan bersikeras untuk menemui Erick Thohir dan jajaran pejabat lainnya. Namun usaha tersebut hanya diterima dan berdiskusi dengan staf Humas Kementerian.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News