“Vietnam dengan negara sekecil itu bisa USD11 miliar, itu empat kali kita gitu kan. Kemudian Malaysia nyusul USD2,5 miliar, lalu ada Mexico dan Kanada. Semuanya meruruk masuk ke AS,” ujar dia.
Sementara itu, menurut dia, Indonesia sebenarnya memiliki peluang. Oleh sebab itu, pada 2020 lalu terjadi pertumbuhan yang lebih besar yakni kurang lebih USD250 juta Indonesia masuk ke AS dan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
(Feby Novalius)