5. Erick Thohir Diminta Rombak Direksi Kimia Farma
Anggota Komisi VI DPR Abdul Hakim Bafagih meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir merombak dewan direksi perseroan karena lalai dalam menjalankan tugasnya.
“Oknum harus tetap diproses baik dalam konteks perbuatan kriminal atau pun pelanggaran SOP perusahaan. Akan tetapi, yang lebih penting adalah perombakan manajemen. Kasus ini telah membuktikan bahwa manajemen PT Kimia Farma Diagnostika tidak bekerja secara profesional dan bertanggung jawab," katanya.
6. Kimia Farma dan Angkasa Pura II Harus Tanggung Jawab
Selain Kimia Farma Diagnostika, PT Angkasa Pura dinilai bertanggung jawab atas kasus tersebut. Sebab, pengadaan Rapid Antigen merupakan bentuk kerjasama antara perseroan pelat merah dengan PT Angkasa Pura.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)