JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan laba sebesar Rp450,36 miliar pada kuartal I-2021. Laba SMGR naik 0,87% dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp446,45 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/5/2021), perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,07 triliun atau turun 5,86% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,58 triliun dengan laba per saham dasar Rp76.
Baca Juga: Semen Indonesia Tebar Dividen Rp1,12 Triliun
Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas semen, terak, beton jadi dan siap pakai, kantong semen, persewaan tanah dan lain-lain. Semen menjadi kontributor utama pendapatan sebesar Rp6,48 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp7,22 triliun, terak tercatat Rp916,26 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp623,82 miliar.
Kemudian, beton jadi dan siap pakai tercatat Rp386,30 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp539,46 miliar, pendapatan lain-lain tercatat Rp265,79 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp174,41 miliar.
Baca Juga: Proyek Infrastruktur Tertunda akibat Covid-19, Penjualan Semen Lesu
Lalu, kantong semen tercatat Rp21,90 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp10,12 miliar dan persewaan tanah tercatat Rp6,12 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp6,87 miliar.
SMGR mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal I-2021 menjadi Rp5,77 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,87 triliun. Beban penjualan juga menurun menjadi Rp601,01 miliar dari sebelumnya Rp735,55 miliar serta beban keuangan juga turun menjadi Rp443,63 miliar dari sebelumnya Rp608,38 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News