Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naik 11,6%, Bank Mega Kantongi Laba Bersih Rp747 Miliar di Kuartal I-2021

Naik 11,6%, Bank Mega Kantongi Laba Bersih Rp747 Miliar di Kuartal I-2021
Indeks Saham Harga Gabungan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kostaman menambahkan, keberhasilan inovasi digital dan otomasi mendorong membaiknya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi 62,17% pada Maret 2021 atau membaik dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 69,71%.

Selain itu tercatat perbaikan rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 26,6% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 24,7%. Kredit bermasalah atau NPL membaik Maret 2021 menjadi 1,3 dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,55%.

Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB), lanjut Kostaman, pada 2021 Bank Mega tetap optimistis untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya meskipun tahun ini masih penuh tantangan akibat pandemi COVID-19.

Laba bersih perseroan tahun ini ditargetkan mencapai Rp3,5 triliun atau meningkat 16% dibandingkan 2020. Pertumbuhan kredit ditargetkan sebesar 10% atau menjadi Rp53,1 triliun

Sementara itu pertumbuhan DPK ditargetkan sebesar 8% atau menjadi Rp85,5 triliun. Sedangkan aset Bank Mega ditargetkan mencapai Rp118,7 triliun pada akhir 2021 atau meningkat 6% dibandingkan 2020.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, maka langkah-langkah strategis yang akan ditempuh antara lain adalah bersinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam CT Corpora untuk meningkatkan volume usaha dan menciptakan peluang usaha baru," ujar Kostaman.

Selain itu emiten berkode saham MEGA itu akan memanfaatkan ekosistem dan sinergi tepat guna dalam menciptakan produk dan layanan baru yang memberikan keuntungan bagi nasabah dan bank. Transformasi teknologi informasi juga dilakukan untuk mendukung perkembangan bisnis ritel dan perbankan digital, mitigasi risiko operasional, serta efisiensi biaya operasional.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement