JAKARTA - Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah memproyeksikan nilai divestasi sejumlah ruas jalan tol yang akan ditawarkan kepada investor. Perkiraan tersebut berdasarkan jumlah aset yang dijual.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono memperkirakan, nilai divestasi mencapai Rp20 triliun. Angka tersebut bersumber dari penjualan 12 ruas tol yang dijembatani oleh Indonesia Authority Investment (INA).
Baca juga: Tarif 29 Ruas Tol Bakal Naik, Berapa Besarannya?
Perkiraan tersebut pun didasarkan pada rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) yang berada di posisi 3-4 persen. Dengan kondisi itu, emiten optimis bisa meraup nilai Rp 20 triliun.
"Dengan debt to equity ratio di posisi 3-4 persen, dengan Rp20 triliun kami bisa leverage kemampuan kami 3-4 kali untuk mengerjakan infrastruktur," ujar Destiawan dikutip Senin (10/5/2021).
 Baca juga: Tak Mau Rugi Lagi, Waskita Karya Sehatkan Cashflow Perusahaan
Manajemen mencatat, dari 12 aset pelat merah, terdapat 6-9 ruas tol yang siap diakuisisi investor. Secara agregat, hasil transaksi tersebut, ditargetkan emiten untuk membangun 1.000 kilometer (km) jalan tol baru dengan pendanaan yang diperkirakan sebesar Rp 60 triliun.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News