Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saham WSKT Terancam Delisting, Begini Respons Waskita Karya

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |21:13 WIB
Saham WSKT Terancam Delisting, Begini Respons Waskita Karya
Tanggapan Waskita Soal Ancaman Didepak BEI. (Foto: Okezone.com/Waskita)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk buka suara soal potensi penghapusan pencatatan saham alias delisting oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

SVP Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita mengatakan, pengumuman potensi delisting saham merupakan peraturan BEI, di mana setiap emiten yang telah menjalani suspensi saham lebih dari 6 bulan akan mendapatkan peringatan.

“Menanggapi informasi tentang pengumuman potensi delisting saham perseroan yang disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 22 November 2023 dapat kami sampaikan bahwa pengumuman potensi delisting tersebut merupakan bagian dari peraturan BEI di mana setiap emiten yang telah menjalani suspensi saham lebih dari 6 bulan akan mendapatkan pengumuman potensi delisting tersebut,” ujar Ermy, Kamis (23/11/2023).

Sampai dengan saat ini, saham emiten bersandi WSKT itu telah menjalani suspensi selama 6 bulan, terhitung sejak Mei 2023. Perkara utama saham WSKT digembok otoritas Bursa karena menunda membayar bunga dan pokok atas beberapa obligasi yang diterbitkan perusahaan sebelumnya.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh BEI, apabila suspensi saham berlangsung sekurang-kurangnya 24 bulan dari waktu pengumuman suspensi, maka terdapat potensi delisting saham,” paparnya.

Sehingga potensi dilakukannya delisting terhadap saham perusahaan baru akan terjadi paling cepat pada Mei 2025.

Kendati begitu, BUMN karya ini optimis dapat menyelesaikan restrukturisasi utang dengan mendapatkan persetujuan dari kreditur perbankan maupun pemegang obligasi. Sehingga suspensi saham dapat segera dibuka kembali di awal tahun depan atau pada kuartal I/2024.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement