Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Minta Kimia Farma Evaluasi dan Rombak SOP Test Antigen

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 16 Mei 2021 |15:55 WIB
Erick Thohir Minta Kimia Farma Evaluasi dan Rombak SOP Test Antigen
Erick Thohir (Foto: KBUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Kimia Farma (Persero) menyusun ulang Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan Rapid Test Antigen. Permintaan tersebut menyusul langkah pemecatan seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, permintaan Erick Thohir tersebut untuk melindungi masyarakat saat melakukan tes Covid-19 melalui test antigen. SOP itu pun sekaligus menjadi rujukan bagi masyarakat.

"Pak Erick juga minta dibuatkan SOP yang memang bisa menjaga rakyat terhadap penggunaan antigen dan melindungi mereka, dan diharapkan nanti dengan SOP ini masyarakat akan terlindungi," ujar Arya kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Buntut Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika 

Mantan Bos Inter Milan itu memang menyoroti SOP anggota Holding BUMN Farmasi terkait Rapid Test Antigen. Dia menginginkan manajemen melakukan evaluasi besar-besaran dan merombak ulang aturan teknis tersebut usai diketahui adanya penggunaan alat bekas Rapid Test Antigen yang dilakukan sejumlah pegawai KFD di Medan.

"Diharapkan dengan langkah ini ada evaluasi besar juga terhadap kawan-kawan di Kimia Farma untuk melakukan SOP yang benar. Di samping itu, Kimia Farma juga diminta lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar supaya SOP menjadi pegangan bagi masyarakat nanti ketika mereka di Rapid Antigen," tutur dia.

Kementerian BUMN berharap supaya ini bisa mengembalikan rasa aman masyarakat Indonesia untuk melakukan rapid test yang menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga penyebaran Covid-19

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement