JAKARTA - Neraca perdagangan mencapai USD2,19 miliar sepanjang April 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca dagang ini paling tinggi.
Kepala BPS Suhariyanto merinci, surplus neraca dagang pada April disebabkan ekspor mencapai USD18,48 milar. Sedangkan nilai impor mencapai USD16,29 milar.
Baca Juga: Ekspor RI di April Tembus USD18,4 Miliar, Meroket 51%
"Surplus kita paling tinggi," kata Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (20/5/2021).
Dilihat ekspor meningkat dan impor meningkatnya yang sangat menggembirakan. Karena ekspor lebih tinggi dibandingkan impor.
"Ini sejalan dengan indikator lainnya seperti PMI 54,6% di mana level ekspansif," bebernya.
Baca Juga: Naik 29,3%, Impor Indonesia Capai USD16,2 Miliar di April
Dia optimis dengan neraca dagang yang surplus inu bisa membuat ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif di tahun ini. Meskipun dengan langkah yang berbeda.
"Proses pemulihan ekonomi nanti akan berbeda diantar negara dan sektor kita memberikan perhatian khusus yang mengalami pemulihan agak lama," tandasnya.