JAKARTA – Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman menilai, penerbitan obligasi merupakan sesuatu hal yang menarik bagi perusahaan.
Berdasarkan catatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), pada tahun ini penerbitan surat utang korporasi diperkirakan mencapai Rp122 triliun sampai Rp159 triliun. Proyeksi ini meningkat dari realisasi penerbitan surat utang sepanjang tahun 2020, yakni sebesar Rp96,6 triliun.
Baca Juga:Â Adhi Commuter Properti Catatkan Obligasi Rp500 Miliar di BEI
“Ini merupakan cost of funds yang lebih menarik dibanding model pendanaan lain,” katanya dalam acara Market Review IDX Channel, Jumat (21/5/2021).
Menurut Rizkan, pendanaan obligasi bersifat tanpa jaminan. Serta, termasuk obligasi yang aman untuk para investor.
Baca Juga:Â Obligasi Rp500 Miliar Terserap, Adhi Commuter Properti Siap IPO
“Kami serius ingin melihat bagaimana appetite investor terhadap Adhi City dalam persiapan kami menuju corporate excellence lanjutan kami dalam waktu dekat. Serta, termasuk juga kami sudah melewati proses terdaftar di BEI dan juga OJK,” ujar dia.