JAKARTA - Pesawat Batik Air menabarak garabarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Investigasi pun langsung dilakukan untuk mengetahui penyebabnya. Adapun Pesawat yang menabrak garbarata ini merupakan pesawat udara jenis Airbus 320-200 registrasi PK- LUV. Batik Air mengoperasikan pesawat tersebut untuk melayani penerbangan ID-6506 dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS).
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya bersama dengan bandara langsung melakukan investigasi. Selain itu, pihaknya juga melakukan beberapa upaya untuk meminimalis dampak agar operasional pesawat Batik Air lainya berjalan dengan normal.
Baca Juga:Â Batik Air Tabrak Garbarata di Bali, AP I: Tanggung Jawab Ground Handling
“Mengenai penyebab, saat ini Batik Air bersama dengan pihak terkait sedang melakukan proses investigasi.
Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal atau tidak terganggu,” ujarnya saat dihubungj MNC Portal Indonesia, Minggu (23/5/2021).
Danang menambahkan, saat tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pesawat mendarat dengan mulus dan bersiap menuju landas parkir (apron) yang telah ditentukan. Dan pesawat tersebut berencana menggunakan fasilitas jembatan penghubung gedung terminal ke pesawat udara atau garbarata.