Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Bitcoin Anjlok 50% dari Level Tertinggi karena China dan Elon Musk

Aditya Pratama , Jurnalis-Senin, 24 Mei 2021 |11:07 WIB
Harga Bitcoin Anjlok 50% dari Level Tertinggi karena China dan Elon Musk
Harga Bitcoin Anjlok. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Banyak investor melakukan aksi jual bitcoin karena sejumlah sentimen seperti, cuitan CEO Tesla Elon Musk dan kebijakan China terkait mata uang kripto. Akibatnya, mata uang kripto terbesar dan paling populer itu anjlok 13%.

Penurunan tersebut membuat bitcoin merosot hampir 50% dari level tertinggi tahun ini. Bitcoin turun menjadi USD32.601 pada pukul 18.00 waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Posisi itu susut USD4.899,54 dari penutupan sebelumnya.

Baca Juga: Fenomena Bitcoin yang Anjlok 50%, Berikut Ini Fakta Menariknya

Sementara bitcoin mencapai level tertinggi tahun ini pada 14 April lalu di USD64.895,22. Selain bitcoin, ether juga anjlok 17% menjadi USD1.905. Harga ini turun 391,31 dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Pasar bitcoin beroperasi setiap hari dan perubahan harga bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi.

Baca Juga: 6 Fakta China Larang Perdagangan dan Transaksi Uang Kripto

"Banyak yang menunjukkan volatilitas bitcoin tidak bisa dipertahankan. Bitcoin memang membuat perubahan yang parah dan memusingkan," kata Amy Wu Silverman dari RBC Capital Markets dalam risetnya, dikutip dari Reuters, Senin (24/5/2021).

Bitcoin berada di bawah tekanan setelah serangkaian cuitan yang dilakukan Elon Musk di Twitter, terutama Tesla yang tidak lagi menerima bitcoin sebagai alat pembelian mobil listriknya.

Selain itu, China yang akan menindak penambang bitcoin dan aktivitas perdagangan kripto sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah risiko keuangan di negaranya. Komite Stabilitas dan Pengembangan Keuangan China yang diketuai Wakil Perdana Menteri Liu He menetapkan bitcoin sebagai aset yang perlu diatur lebih lanjut.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement