Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Startup Energi Mulai Berkembang tapi Butuh Regulasi

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Jum'at, 28 Mei 2021 |20:24 WIB
Startup Energi Mulai Berkembang tapi Butuh Regulasi
Startup (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Saleh menggambarkan biaya pembangunan PLTS fotovoltaik (PV) baru dan PLT Bayu lebih murah dibandingkan menjaga pengoperasian PLT berbasis batu bara. Misalnya, pergantian 500 Giga Watt (GW) PLTU dengan PV surya dan PLTB akan menekan biaya hingga USD23 miliar setiap tahun, mengurangi emisi tahunan sekitar 1,8 Giga Ton (GT) karbondioksida atau setara 5% dari total emisi karbondioksida global pada tahun 2019.

Selain itu, pergantian ini akan menghasilkan stimulus investasi sebesar USD940 miliar atau setara 1% dari PDB global. "Ingat pasar cenderung sensitif pada perubahan harga," pungkas Saleh.

Sebagai informasi, APEC Workshop on Achieving Business Sustainbility for Clean Energy Start-ups (EWG 02 2020A) merupakan salah satu Project Proposal yang disetujui pendanaannya oleh APEC dan merupakan project pertama Kementerian ESDM yang didanai sejak berdirinya APEC. Workshop ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 27 Mei - 28 Mei 2021 dan bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada startup, pemangku kebijakan, hingga para pelaku bisnis energi bersih negara-negara APEC untuk bertukar pikiran dalam mengembangkan bisnis startup energi bersih berkelanjutan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement