JAKARTA - Saat kita sedang bertahan dan mengatasi tahun ke-2 pandemi covid-19 yang semakin meningkat jumlahnya. Di dunia kepemimpinan dan manajemen, pernyataan paling membuat frustrasi yang terus kita dengar adalah "Saya tidak tahu” , “Ini adalah pasar yang sulit dan kondisi yang sangat menantang”.
Ini adalah pengalaman saya dalam diskusi saya dengan rekan kerja dan mitra bisnis dan kenalan selama setahun terakhir dimana pertanyaan mendasar yang terus muncul adalah, “bagaimana kita bisa tumbuh lebih cepat dan tetap memimpin pasar dalam situasi seperti ini?”.
Ketika para pemimpin diharuskan untuk terus optimis dan menemukan pasar yang mudah dijangkau, tepat sasaran, dengan konsistensi menerjemahkan visi, misi, dan tujuan ke dalam strategi yang dapat dieksekusi dengan tepat. Kami lalu mendefinisikan tantangan, memetakan bagaimana, dimana akan memenangkan pasar, dan kapan.
Baca Juga: Gencar Melakukan Berbagai Terobosan, CEO Sasa Rudolf Tjandra Raih The Best CEO 2020
Kami kurang sepaham dengan mereka yang suka menghadapi tantangan dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang. Saya tidak tahu berapa banyak pemimpin yang masih tidak mampu menerima perubahan dan menjadi semakin cepat tanggap dalam situasi sekarang. Menjadi cepat tanggap seperti yang sekarang, sudah jelas kita menemukan sebuah metode efektifitas baru. Menjadi tangkas atau cepat tanggap akan menjadi dasar untuk menambah pangsa pasar baru.
Seperti yang kita lihat pada contoh di atas, ketangkasan dan cepat tanggap memungkinkan organisasi untuk merespon dengan cepat dan efektif terhadap permintaan dan kebutuhan pasar. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola produk baru yang sukses ke pasar dengan cepat.
Akhirnya, ini memungkinkan perusahaan untuk merespons lebih cepat terhadap perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau lebih tepatnya perubahan seperti yang sekarang kita hadapi dalam pandemi berkepanjangan yang mungkin menajdi endemik di masa depan, atau volatilitas mata uang dan keuangan Asia yang bisa diantisipasi ketika AS mulai kembali ke kebijakan uang yang lebih ketat.