JAKARTA - Ada banyak pilihan material atau bahan untuk meja dapur di pasaran, tetapi beberapa bahan berikut paling sering digunakan untuk meja dapur rumah, seperti granit, marmer, kuarsa, dan lain sebagainya.
Setiap materi memiliki aspek positif dan negatifnya. Misalnya, beberapa material sangat kuat sementara yang lain mudah tergores atau rusak. Beberapa bahan lainnya memiliki harga yang jauh lebih mahal daripada yang lain.
Untuk membantu menentukan material yang tepat untuk meja dapur, berikut ulasan beberapa material atau bahan terbaik untuk meja dapur beserta kelebihan dan kekurangannya, dilansir dari The Spruce, Kamis(10/6/2021).
1. Granit
Granit telah menjadi bahan meja pilihan ketika tidak ada masalah biaya yang perlu dipertimbangkan. Granit mendefinisikan keanggunan di dapur. Bahkan dapur sederhana pun tampak seperti ruang mewah ketika memakai meja granit. Harganya yang mahal sewaktu-waktu bisa menurun karena opsi material semakin banyak di pasaran.
Baca Juga:Â 5 Ide Rombak Kamar Tidur Anti Gagal
2. Soapstone
Soapstone adalah batu alam lain, biasanya berwarna abu-abu gelap dengan nuansa halus dan lembut. Menjadi tren baru-baru ini sebagai alternatif untuk granit. Soapstone sering terlihat di rumah-rumah bersejarah tetapi juga digunakan di rumah-rumah modern baik sebagai bahan meja dan wastafel. Batu ini cukup keras dan tahan terhadap noda, namun mudah tergores.
3. Marmer
Batu alam lain yang biasa digunakan di meja dapur adalah marmer. Karena harganya yang sangat mahal, marmer tidak sering terlihat di seluruh permukaan meja di sebagian besar dapur. Meskipun sangat berharga, marmer mungkin bukan pilihan terbaik untuk dapur karena mudah ternoda dan tergores.
Baca Juga:Â Bikin Rumah Terang dengan Cahaya Alami, Begini Caranya
4. Quartz (rekayasa)
Bahan meja yang dikenal sebagai "kuarsa" sebenarnya adalah produk batu rekayasa yang mengandung sebanyak 93 persen partikel kuarsa dan mineral lainnya, dibentuk menjadi lempengan dan diikat dengan resin. Ini bukan lempengan kuarsa padat yang diproduksi oleh penggalian.
Kuarsa diciptakan sebagai alternatif granit dan marmer yang lebih mudah beradaptasi dan berkinerja lebih baik. Tersedia dalam rentang warna yang lebih banyak daripada granit dan memiliki permukaan tidak berpori yang tahan terhadap goresan dan pewarnaan.