JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung tertekan. Di mana investor sedang menantikan kebijakan terbaru Bank Sentral AS, The Fed.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, dalam pergerakan IHSG ada dua hal yang perlu dikhawatirkan oleh para investor. Pertama, dari faktor eksternal.
Baca Juga: 316 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun ke Level 6.078
"Kita semua masih menunggu rapat The Fed nanti malam yang akan keluar hasilnya. Kemudian di dalam negeri, perkembangan kasus covid-19 cukup mengkhawatirkan. Kita berharap kedepannya semuanya bisa diatasi dan market kita bisa bergerak kearah positif,” ujarnnya dalam 2nd Session Closing, Rabu (16/6/2021).
Kemudian, dia melanjutkan, untuk inflasi data terakhir pada Mei meningkat di 5% yang sebelumnya 4,2% . Semantara itu, inflasi ditingkat produsen mencapai 6,6%.