JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 6.053-6.090.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG break out support MA5 dengan indikasi lanjutan pelemahan dengan momentum RSI dan Stochastic yang bergerak bearish.
Baca Juga: 316 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun ke Level 6.078
"Indikator MACD tertahan pada pergerakan signal line yang berada di area overvalue. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali berpotensi tertekan dengan support resistance 6.053-6.090," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (17/6/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AALI, ACES, BNGA, BSDE, CTRA, HMSP, INKP, LSIP, SMRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 10,47 poin atau 0,17% ke level 6.078,57 setelah sempat bergerak terkonsolidasi diambang zona hijau. Saham-saham disektor kesehatan (-1.15%) dan Keuangan (-1.08%) memimpin pelemahan sedangkan penguatan dari saham-saham disektor teknologi (+16.63%) dan konsumsi non primer (+0.44%) gagal membawa IHSG bertahan di zona hijau.
Baca Juga: IHSG Sesi I Melemah Tipis ke 6.087
Investor terlihat berhati-hati pada hasil pertemuan FOMC setelah spekulasi pengurangan pembelian aset obligasi dan prospek suku bunga ke depan. Investor pun akan terfokus pada langkah Bank Indonesia dalam menyikapi hasil pertemuan Federal Reserve nanti.
Sementara itu, Bursa Asia mayoritas melemah dengan indeks Nikkei (-0.51%), TOPIX (+0.02%), HangSeng (-0.70%) dan CSI300 (-1.67%) turun mengiringi ekuitas berjangka AS yang berfluktuatif dalam aksi tunggu investor terhadap pertemuan Federal Reserve. China memerintahkan perusahaan negara untuk membatasi eksposur komoditas luar negeri untuk mengendalikan melonjaknya harga bahan baku.