JAKARTA - Penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, bakal dilakukan tes secara acak (random test). Hal ini mengingat kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Saya mendapat laporan, bahwa jumlah pergerakan penumpang KRL per harinya cenderung meningkat, yaitu sekitar 400-500 ribu penumpang per hari," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga:Â Kapasitas KRL Dibatasi hanya 74 Penumpang, Awas Jangan Berdesakan
Seperti yang diketahui, pengguna KRL banyak peminatnya dan kasus Covid-19 tengah mengalami lonjakan cukup tajam. Oleh sebab itu, Menhub menugaskan kepada PT KAI untuk melakukan random check di stasiun utama seperti di Gambir, Senen, Manggarai, dan stasiun utama lainnya di lintas Bekasi, Bogor, dan Tangerang.
Menurutnya, tes secara acak perlu dilakukan untuk memberi peringatan kepada masyarakat bahwa saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Baca Juga:Â Penumpang KRL Naik 6%, Stasiun Ini Kian Padat
Dirinya berharap masyarakat tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak.
"Kami mengimbau kepada masyarakat kalau kondisi tidak begitu fit dan merasa sakit agar menghindari perjalanan dan juga pergerakan yang tidak perlu,” ucap Menhub.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News