Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag: ICA-CEPA Jadi Peluang Dagang dan Investasi RI-Kanada

Antara , Jurnalis-Senin, 21 Juni 2021 |10:37 WIB
Mendag: ICA-CEPA Jadi Peluang Dagang dan Investasi RI-Kanada
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (Foto: Dokumentasi Kemendag)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng meluncurkan rencana dimulainya perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

“Pembentukan perundingan ini dilakukan kedua negara dengan kesadaran dan harapan pembentukan ICA-CEPA dapat memberikan berbagai manfaat peluang perdagangan dan investasi bagi pelaku usaha dari kedua negara secara menyeluruh,” kata Mendag dilansir dari Antara, Senin (21/6/2021).

Baca Juga:Mendag Temui Wamen Chile Bahas Perdagangan Jasa

Mendag mengungkapkan, peluncuran ICA-CEPA merupakan tonggak sejarah dalam hubungan Indonesia-Kanada yang telah berlangsung 69 tahun.Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kedua negara.

Selain itu, lanjut Mendag, upaya ini dilakukan sebagai salah satu strategi penguatan hubungan kerja sama luar negeri Indonesia dan Kanada selaku mitra sejajar yang penting dan strategis.Terutama, di tengah perubahan geopolitik dunia yang bergerak dengan sangat dinamis.

Baca Juga: Indonesia-Inggris Tingkatkan Kerjasama Perdagangan Bilateral

“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar Indonesia secara aktif membentuk perundingan perdagangan internasional dengan mitra dagang potensial guna membuka peluang pasar baru, terutama untuk menciptakan peluang ekspor di tengah pandemi,” kata Lutfi.

Perjanjian tersebut merupakan upaya strategis untuk membuka peluang penetrasi produk Indonesia semakin besar di Amerika Utara, mengingat Indonesia saat ini baru memiliki satu perjanjian dagang di benua Amerika, yaitu dengan Chile di Amerika Selatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement