Dengan kondisi itu, dia menambahkan, WOM Finance tetap mengambil langkah pruden dan fleksibel dalam menyesuaikan diri. "Dan dengan berbagai perkembangan yang ada di pasar dan melanjutkan strategi pertumbuhan aset yang berhati-hati dan dipandang efektif untuk mengakomodir perkembangan bisnis di masa mendatang," jelasnya.
Sementara itu, pada 2020, total penyaluran pembiayaan mengalami penurunan sebesar 59% ketimbang tahun sebelumnya menjadi Rp2,4 triliun. Namun pada kuartal IV, total penyaluran pembiayaan berhasil mencapai Rp640 miliar, meningkat sebesar 78% dibandingkan dengan kuartal III. Total pendapatan mengalami penurunan 24% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp2 triliun. Namun pada kuartal IV, pendapatan berhasil mencapai Rp441 miliar, meningkat sebesar dua% ketimbang kuartal III. Laba sebelum pajak pada 2020 adalah sebesar Rp87 miliar atau turun 76% dari Rp364 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)