Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Medco, Emiten Miliarder Arifin Panigoro Siapkan Belanja Modal Rp43,2 Miliar

Michelle Natalia , Jurnalis-Minggu, 27 Juni 2021 |12:16 WIB
Medco, Emiten Miliarder Arifin Panigoro Siapkan Belanja Modal Rp43,2 Miliar
Emiten Medco (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2021 (Kuartal I 2021).

“Saya senang melaporkan hasil kinerja yang membaik dengan Laba Bersih positif dan EBITDA yang meningkat. Harga komoditas terlihat telah berangsur pulih, namun permintaan gas masih rendah. Kinerja operasional dan keselamatan kerja kami tetap kuat, meskipun pandemi jelas belum berakhir, kami terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat," ujar CEO Medco Energi Roberto Lorato di Jakarta, Minggu (27/6/2021).

EBITDA Perseroan tercatat mencapai USD159 juta, hampir dua kali lipat dari kuartal IV tahun 2020 terutama dari pulihnya harga komoditas. Harga minyak USD58,8/bbl, 14% lebih tinggi tahun ke tahun (USD51,3/bbl) dan harga gas stabil di USD5,7/mmbtu.

"Laba bersihnya sebesar USD5,1 juta dari operasi Minyak dan Gas dan Amman Mineral Nusa Tenggara yang menghasilkan pendapatan positif serta diuntungkan dengan pulihnya harga komoditas," tambah Roberto.

Baca Juga: Peringkat Moody's Berdampak ke Kinerja PGAS

Belanja modal migas sebesar USD6 juta, rendahnya permintaan gas memungkinkan untuk dilakukan penangguhan belanja modal. Perseroan akan mempertahankan fleksibilitas keuangan untuk menanggapi permintaan gas yang meningkat.

"Belanja modal ketenagalistrikan sebesar USD3 juta untuk kelanjutan proses commissioning proyek 275MW CCGPP Riau," ucapnya.

Baca Juga: Daftar Saham yang Cuan meski Kasus Covid-19 Melonjak

Utang bersih perseroan terhadap EBITDA naik hingga 3 kali lipat, meningkat signifikan mengikuti naiknya harga komoditas dan deleveraging baru-baru ini. Untuk restricted group, utangnya sebesar USD2,3 miliar turun 14% dan utang bersih USD1,8 miliar turun 7% dari kuartal I tahun 2020.

Utang konsolidasi tercatat mencapai USD2,7 miliar, turun 19% dari Kuartal I tahun 2020. Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD695 juta.

"Obligasi IDR 2021 yang jatuh tempo sudah dijamin dalam escrow dan melalui liability management yang proaktif, saat ini umur pinjaman rata-rata adalah 5,1 tahun," ungkap Roberto.

Selain itu, Medco Energi telah bergabung dengan Carbon Disclosure Project (CDP) dan akan melaporkan sesuai rekomendasi TCFD3 mulai tahun 2020.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Hilmi Panigoro mengatakan bahaa Medco Energi dan masyarakat telah menghadapi masa-masa yang sangat menantang akibat pandemi COVID-19.

"Kami telah menghasilkan kinerja awal yangpositif di 2021 dan MedcoEnergi akan terus mendukung pemulihan serta memperbaharui komitmen kami terhadap pembangunan ekonomi dan sosial jangka panjang yang berkelanjutan," pungkas Hilmi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement