Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Nekat! Praktik Suap di Pelabuhan Bisa Ketahuan

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 29 Juni 2021 |08:13 WIB
Jangan Nekat! Praktik Suap di Pelabuhan Bisa Ketahuan
Cegah Praktik Suap di Pelabuhan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memaksimalkan teknologi digital dalam layanan kepelabuhan. Penggunaan teknologi guna mencegah praktik suap di Pelabuhan Tanjung Priok.

"IPC (Indonesia Port Corporation) terus mengoptimalkan layanan terminal peti kemas melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi jasa kepelabuhan dan mencegah praktik suap-menyuap," ucap Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Pungli dan Suap, Pelindo II Bakal PHK Karyawan!

Arif menyebut, sejumlah program optimalisasi pelayanan operasional kepelabuhan melalui digitalisasi. Pertama, Single Truck Identity.

"Single Truck ID merupakan sistem berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Trucking Company, Asosiasi Trucking dan Cabang Pelabuhan dalam melakukan pendaftaran Truck ID yang berisi data identitas kendaraan seperti nomor polisi dan data perusahaan pemilik truk atau perusahaan angkutannya," ujar Arif.

Baca Juga: Mohon Maaf! Anggaran Terbatas, Pengembangan Pelabuhan Ini Dibatalkan

Dengan implementasi Single TID ini, identitas truck yang masuk ke semua terminal yang ada di lingkungan IPC akan berada dalam satu database, sehingga akan memudahkan dalam identifikasi, penataan dan monitoring truck ke depan.

Kedua, penerapan centralized traffic management system. "Ini adalah sistem pengendalian lalu lintas yang mengawasi dan mengatur aktivitas keluar dan masuknya truk trailer di wilayah Pelabuhan," ujar Arif.

Dengan penerapan centralize traffic management syatem ini, petugas akan dengan mudah mengawasi dan mengatur pergerakan truck melalui CCTV dan pengeras suara serta patroli secara berkala.

Ketiga, penggunaan i-Hub. "I-Hub adalah single platform untuk semua pelayanan berbasis digital," kata Arif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement