JAKARTA - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara mampu menarik minat investor untuk menanamkan investasinya. Diharapkan KEK Sei Mangkei meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kawasan Industri ini harus segera dikembangkan yang tidak berorientasi pada perusahaan property, tetapi menjadi kawasan industri yang bisa bersaing dengan KEK di daerah lainnya dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga:Â Tak Sabar Mau Ke KEK MNC Lido City, Konser Mania: Raffi Ahmad aja Udah Kepo
“Seperti arahan Bapak Presiden RI bahwa kawasan industri ini harus segera dikembangkan tidak berorientasi pada properti company, namun bagaimana kawasan industri ini menjadi kawasan industri yang bisa digunakan untuk investasi oleh partner-partnernya sehingga kawasan industri ini cepat jadi,” kata Erick di Jakarta, Kamis (1/7/2021).
KEK Sei Mangkei merupakan KEK pertama di Indonesia yang diresmikan beroperasinya oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2015. KEK Sei Mangkei berlokasi di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki kegiatan utama berupa industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pariwisata dan logistik.
Baca Juga:Â Menko Airlangga Targetkan KEK BAT Batam Serap Investasi Miliaran Dolar AS
Erick menambahkan pengelola KEK Sei Mangkei sebenarnya dapat mengeksplorasi kekayaan sumber daya alam di wilayah Sumatera Utara dan sekitar kawasan tersebut sehingga bisa menjadi investasi yang terjangkau bagi para masyarakat sekitar.
"Oleh karena itu, keberadaan KEK Sei Mangkei akan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara untuk meningkatkan ekonomi dan membuka kesempatan lapangan kerja," katanya