Indeks Dolar AS Menguat, Investor Cermati Data Pengangguran
JAKARTA – Indeks Dolar AS menguat pada akhir perdagangan pada Kamis karena pelaku pasar mengamati laporan pengajuan awal untuk asuransi pengangguran.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Makin Perkasa
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,18% menjadi 92,5993, dilansir dari Xinhua, Jumat (2/7/2021).
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1841 dari USD1,1847 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3755 dari USD1,3803 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7461 dari USD0,7494.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat, Tekan Euro hingga Yen
Dolar AS dibeli 111,61 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,08 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9263 franc Swiss dari 0,9260 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2442 dolar Kanada dari 1,2404 dolar Kanada.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, tercatat 364.000 dalam pekan yang berakhir 26 Juni, turun 51.000 dari level revisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan klaim awal untuk pengangguran mencapai 390.000 minggu lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
