Berikut cara ternak cupang dari Wahyudi Soeriaatmadja:
1. Hal utama menurutnya adalah menggunakan air tanah yang bagus. Sementara kalau airnya jelek maka harus dirubah keasamannya menggunakan garam atau daun ketapang kering untuk memperbaiki pH air.
2. Air harus diganti supaya si ikan cupang bahagia. Ikan yang bahagia akan kelihatan bergerak aktif. Air harus diganti rutin tergantung banyak ikannya. Pergantian bisa dilakukan per 2 Minggu untuk ikan yang umur sebulan ke atas. Sementara ikan lebih muda tidak kuat menahan guncangan saat air diganti.
3. Pastikan ikan mendapatkan matahari yang cukup. Karena kebutuhan ikan cupang adalah sinar matahari saat siang dan harus gelap saat malam. Karena itu tidak disarankan menyimpan ikan di kamar.
4. Tempat kolam ikan harus luas seperti di halaman demi cukup sinar matahari. Lalu jangan langsung terburu-buru dipindahkan langsung ke botol kecil. Lebih khususnya di masa pertumbuhan ikan atau tunggu sampai warnanya terbentuk.
5. Harga ikan impor dari Thailand bisa seharga Rp300-400 Ribu per ikan setibanya di Indonesia. Dirinya menggunakan platform eBay untuk membeli. Sementara harga jual sekarang disebutnya sedang turun di kisaran Rp100-150 Ribu.
6. Waktu kawin ikan cupang biasanya terbagi dua pada jam 7-10 pagi atau pada jam 2-7 malam. Ikan akan dibiarkan berduaan dalam gelap.
7. Ikan yang sudah bertelur diberi waktu istirahat 2 Minggu hingga 1 bulan sebelum dikawinkan lagi. Di saat jeda ikan diberi makan yang banyak.
8. Soal bahan makanan khusus yang masih kecil atau usia seminggu tidak bisa memakan kutu air. Karena terlalu besar. Karena itu menu makannya adalah Artemia atau telor udang. Telor udang dikocok 24 jam lalu berubah jadi udang kecil dan ini yang disukai sebagai makanan anak cupang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)