JAKARTA - Pemerintah diminta untuk mendorong kinerja industri manufaktur dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%.
“Strategi mencapai pertumbuhan ekonomi untuk bisa tumbuh di atas 5% perlu dijalankan pemerintah. Mendorong kinerja industri manufaktur menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” kata Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet dilansir dari Antara, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Update Corona 8 Juli 2021: Positif 2.417.788 Orang, 1.994.573 Sembuh dan 63.760 Meninggal
Yusuf menyatakan beberapa upaya dapat dilakukan agar kinerja industri manufaktur mencetak tren positif seperti melakukan reformasi struktural untuk sektor ini. Kemudian menyiapkan kebijakan industri dari hulu sampai hilir, memberi dukungan investasi dan pembiayaan, hingga membentuk kebijakan fiskal yang difokuskan pada sektor ini.
Tak hanya itu, ia menuturkan pemerintah juga harus merencanakan upaya jangka panjang yakni menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mengingat Indonesia memiliki bonus demografi.
Baca Juga: Breaking News: Pecah Rekor Lagi, Positif Covid-19 Bertambah 38.391 Kasus
“Bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia saat ini perlu di selaraskan dengan upaya penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan skill dan kapasitas SDM tersebut juga sekaligus mendorong Indonesia untuk bisa kembali menjadi upper middle income country bahkan high income country di masa mendatang.