JAKARTA – Harga saham grup Bakrie di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkena terdampak penangkapan salah satu pasangan artis dan pengusaha yakni, Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atas kasus tindak pidana narkoba.
Berdasarkan data RTI di Jakarta, kemarin disebutkan, sektor tambang ENRG terpangkas 0,83% ke Rp 120 per saham, harga saham DEWA, BNBR, BTEL, ELTY stagnan. Sektor perkebunan, saham UNSP menurun 1,80%.
Baca Juga: Jadi Tamu Baru BEI, Harga Saham FLMC Naik 10%
Kemudian pada saham di mana Anindra atau yang kerap disapa Ardi menjabat sebagai Wakil Direktur Utama seperti: VIVA tergerus 3,51% masuk jadi saham kategori "gocapan" menjadi Rp 55 per saham dan saham MDIA juga alami yang sama dengan melemah 1,61% ke Rp 61 per saham. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) emiten yang terafiliasi dengan grup ini adalah PT Media Visi Asia Tbk (VIVA), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Baca Juga: Melantai di Bursa, Falmaco Nonwoven Industri (FLMC) Bidik Rp31,2 Miliar
Selanjutnya, ada PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Sumatera Plantations Tbk (UNSP). Kemudian, saham lainya milik pendiri Ahmad Bakrie, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Darma Henwa TBk (DEWA) dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).
Asal tahu saja, di ranah industri media, suami Nia Ramadhani ini juga tercatat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), yang membawahi TvOne, ANTV dan Viva Networks, sekaligus Komisaris Utama ANTV dan TvOne. Pria yang hobi olahraga ini juga tercatat sebagai Direktur Utama Badak Lampung FC, serta ditunjuk menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).