Sukuk negara juga berperan dalam menciptakan pendalaman pasar keuangan, memperluas basis investor, dan bisa menjadi contoh dan pelopor instrumen investasi yang aman.
Maka dari itu, dia berkomitmen akan terus mengembangkan pasar sukuk negara disertai upaya perbaikan, mulai dari pengembangan produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan investor.
Produk tersebut antara lain sukuk ritel, sukuk tabungan, sukuk gobal, project financing sukuk, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS), perkembangan struktur akad sukuk dan fatwa, serta diversifikasi dari underlying aset sukuk.
"Berbagai upaya ini diharapkan semakin menciptakan alternatif instrumen yang dibutuhkan investor dalam negeri dan sekaligus juga memperdalam pasar keuangan, terutama pasar sukuk negara," kata Sri Mulyani.
Di sisi lain, pemerintah juga akan terus meningkatkan kualitas infrastruktur pasar dan metode penerbitan sukuk negara agar dapat memfasilitasi kebutuhan pendanaan dan memberikan fleksibilitas penerbitan, sekaligus untuk memberikan tempat investasi yang aman bagi para investor.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)