Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nenek 67 Tahun Harus Bertahan Hidup dari Bansos Tunai Rp600.000

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 21 Juli 2021 |15:14 WIB
Kisah Nenek 67 Tahun Harus Bertahan Hidup dari Bansos Tunai Rp600.000
Kisah Nenek Bertahap Hidup dari Bansos Tunai (Foto: Avi/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

Dia menambahkan, ada sejumlah cara pendistribusian bansos tersebut, dari mulai yang diambil di Kantor Pos sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kemudian ada juga yang dicairkan di kantor kelurahan masing-masing dengan diatur sedemikian rupa sehari maksimal 200 orang dan diatur pengambilan jamnya.

"Pencairan di kantor kelurahan yang diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terdapat kerumunan. Jadi kita panjangkan durasi jamnya, maupun harinya, yang dulu sebelumnya Kota Malang selesai satu hari, jadi tiga hari. Jadi agak leluasa antrian tidak terlalu banyak," terangnya.

Selain itu pihak Kantor Pos juga mendistribusikan bansos dengan mendatangi para KPM. Mereka yang diberikan secara langsung dan diantar adalah penerima yang tengah sakit, kaum difabel, dan yang menjalani isolasi mandiri.

"Ada yang kita antar, yang kita antar untuk difabel, sakit, isoman. Yang tidak bisa hadir isolasi mandiri, nanti kita antar, daftarnya ada, pengalaman kemarin sekitar 80 orang yang kita antar," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement