Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor enam tahun ini mencapai Rp24,28 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,3% dan imbal hasil tertinggi 5,48%.
Untuk seri FR0091, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp10,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,35892%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 11 tahun ini mencapai Rp30,81 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,29% dan imbal hasil tertinggi 6,5%.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,36608%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp2,8746 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,33% dan imbal hasil tertinggi 6,47%.
Untuk seri FR0092, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp9,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,00981%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 21 tahun ini mencapai Rp19,87 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,95% dan imbal hasil tertinggi 7,39%.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,88928%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp2,45 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,85% dan imbal hasil tertinggi 7,00%.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Juli 2021 mencapai Rp432,24 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)