Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Stret Menguat, Laporan Keuangan Emiten Angkat Indeks Dow Jones

Antara , Jurnalis-Kamis, 22 Juli 2021 |07:11 WIB
Wall Stret Menguat, Laporan Keuangan Emiten Angkat Indeks Dow Jones
Wall Street Ditutup Menguat (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Wall Street mencatat kenaikan harian kedua berturut-turut karena laporan laba perusahaan yang kuat dan optimisme baru tentang pemulihan ekonomi AS terus memicu aksi beli.

Ketiga indeks utama saham AS menambah kenaikan sesi sebelumnya, menempatkan ketiganya tidak lebih dari satu persen dari penutupan tertinggi sepanjang masa.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 286,01 poin atau 0,83 persen, menjadi menetap di 34.798,00 poin. Indeks S&P 500 bertambah 35,63 poin atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 4.358,69 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 133,08 poin atau 0,92 persen, menjadi berakhir di 14.631,95 poin.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi melonjak 3,53 persen melampaui sektor-sektor lainnya, menyusul kenaikan harga minyak. Sementara itu, sektor utilitas tergelincir 1,1 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.

Baca Juga: Wall Street Bangkit Didukung Laporan Pendapatan Perusahaan AS

 

Saham-saham berkapitalisasi kecil yang sensitif secara ekonomi, semikonduktor dan keuangan berkinerja lebih baik daripada pasar yang lebih luas.

"Ini pergerakan maju-mundur yang terjadi antara (laporan) laba besar dan pasar yang pulih serta kekhawatiran apakah ekonomi akan melambat karena varian Delta (COVID-19)," kata Presiden Chase Investment Counsel, Peter Tuz, di Charlottesville, Virginia.

“Tetapi kami sedang melihat laporan laba kuat dengan panduan yang umumnya positif, dan perasaan bahwa (varian Delta) dapat dikelola.”

Rebound dalam sektor perjalanan membantu mendorong pendapatan United Airlines, meningkatkan harga sahamnya sebesar 3,8 persen.

Indeks S&P 1500 Airlines terangkat 3,3 persen, sedangkan indeks S&P 1500 Hotels, Restaurant and Leisure naik 2,9 persen.

"Awal minggu ini saham-saham itu menderita karena kekhawatiran baru bahwa perjalanan akan melambat dan semua industri terkait akan menderita, tetapi ketakutan itu telah hilang," tambah Tuz. “Permintaan berlanjut seperti yang diperkirakan, saya tidak berpikir ketakutan Delta menyebabkan orang mengubah rencana mereka.”

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement