Nota kesepakatan itu diteken oleh Direktur Utama dari PT KPI Ignatius Tallulembang dan Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemicial Erwin Ciputra, pada Selasa 25 Agustus 2020 lalu.
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati menilai, kedua perusahaan diharapkan dapat bekerja bersama menambal defisit kebutuhan petrokimia di dalam negeri. Selain itu, tambahnya, keduanya juga dapat mengambil peluang dalam bisnis hilir petrokimia dalam negeri.
“Hal ini sesuai arahan Presiden guna mendorong pembangunan pabrik yang menghasilkan import substitution,” tutur Nicke.
(Feby Novalius)