JAKARTA - Indonesia mesti mengubah dasar perekonomiannya dari sumber daya alam (SDA) menjadi berdasar pada inovasi. Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan selamaini SDA yang dimiliki Indonesia mampu menarik investor asing maupun lokal.
Baca Juga:Â Ekonomi RI Harus Tumbuh 6% agar Keluar dari Middle Income Trap
"Saya melihat keberadaan natural resources (SDA) kita ini yang menggoda banyak pihak, baik investor dalam negeri maupun luar, dan juga pemerintah untuk memanfaatkan dalam jangka pendek. Itu membuat rasio manufaktur terhadap GDP (pertumbuhan ekonomi) itu turun terus dari mendekati 30% sampai 19%," kata Bambang dilansir dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Dia mengatakan masyarakat tidak bisa fokus mengembangkan sektor manufaktur karena tergoda oleh sumber daya alam yang melimpah. Karena itu, keberadaan SDA bisa jadi kutukan dan alih-alih berkah bagi Indonesia.
Baca Juga: Ketua OJK Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 7% di Kuartal II-2021
"Saya juga amaze melihat daftar bahwa kita termasuk 10 atau 5 produsen terbesar di berbagai komoditas tambang maupun komoditas pertanian, jadi Indonesia tanahnya subur memang bukan hanya cerita. Masalahnya, kita terlalu terbuai dengan kekayaan alam, lupa melakukan sesuatu yaitu inovasi," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News