JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Keuangan segera mencairkan Bantuan Kuota Internet. Bantuan diberikan pemerintah untuk mendukung kelancaran belajar dan mengajar daring.
Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar dan mengajar online diperpanjang. Hal ini seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 kembali diperpanjang di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun ternyata penyaluran bantuan kuota internet terhambat.
Berikut fakta mengenai bantuan kuota internet yang dirangkum Okezone.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Rp2,3 Triliun untuk Bantuan Kuota Internet
1. Cair September
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pencairan kuota internet gratis ini akan dilakukan pada September dan November. "September dan November diberikan kuota gratis untuk pelajar dan mahasiswa," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (4/8/2021).
Dia mengungkapkan alasan pencairan dilakukan pada September dikarenakan membutuhkan waktu untuk mendata para pelajar dan mahasiswa. Sebab, Juli dan Agustus merupakan waktu ajaran baru sehingga, banyak yang berubah ada yang naik ke tingkat baru dan sebaliknya.
Baca Juga: Sri Mulyani Klaim Bantuan Kuota Internet Ringankan Beban Ekonomi
2. Anggaran Rp2,3 Triliun
Sri Mulyani Indrawati menyiapkan anggaran Rp2,3 triliun untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka perpanjangan bantuan kuota internet.
Hal itu dilakukan karena memutuskan untuk memperpanjang pemberian bantuan kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen untuk periode September, Oktober, dan November 2021.