Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Melemah Terseret Saham Sektor Energi

Antara , Jurnalis-Selasa, 10 Agustus 2021 |08:42 WIB
Wall Street Melemah Terseret Saham Sektor Energi
Wall Street ditutup melemah (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street berakhir bervariasi pada Senin (Selasa WIB). Bursa saham AS terseret oleh pelemahan menyeluruh di sektor energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 106,66 poin, atau 0,30%, menjadi 35.101,85. Indeks S&P 500 turun 4,17 poin, atau 0,09%, menjadi 4.432,35. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq naik 24,42 poin atau 0,16% menjadi 14.860,18.

Baca Juga: Wall Street Mixed, Dow Jones Naik 144 Poin

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan energi turun 1,48%, memimpin penurunan. Kelompok perawatan kesehatan naik 0,38%, melampaui yang lainnya.

Perusahaan China yang terdaftar di AS diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi dengan tujuh dari 10 saham teratas menurut bobotnya dalam indeks S&P U.S. Listed China 50 mengakhiri hari dengan catatan optimis.

Baca Juga:  Wall Street Perkasa Ditopang Saham Sektor Energi dan Keuangan

Investor mengamati lonjakan kasus COVID-19 saat pandemi berlanjut di Amerika Serikat, dengan varian Delta dalam tren naik yang berkelanjutan dan jumlah pasien rawat inap meningkat.

Peningkatan harian rata-rata kasus di Amerika Serikat lebih dari 97.000 dalam periode tujuh hari yang berakhir Minggu (8/8), dibandingkan dengan rata-rata tujuh hari sekitar 17.800 kasus harian sebulan lalu, menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Di bidang ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Senin (9/8) bahwa lowongan pekerjaan AS mencapai rekor 10,1 juta pada bulan Juni.

Untuk pekan yang berakhir 6 Agustus, indeks Dow naik 0,8%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,9% dan 1,1%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement