Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Sesi I Melemah Tipis pada Level 6.133

Aditya Pratama , Jurnalis-Jum'at, 13 Agustus 2021 |11:51 WIB
IHSG Sesi I Melemah Tipis pada Level 6.133
IHSG Melemah. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada jeda sesi I perdagangan hari ini. IHSG turun 5,81 poin atau 0,09% ke 6.133.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (13/8/2021), terdapat 194 saham menguat, 290 saham melemah, dan 163 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,5 triliun dari 12,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Naik 32 Poin ke Level 6.171

Indeks LQ45 naik 2,74 poin atau 0,32% ke 848,59, indeks JII turun 1,58 poin atau 0,29% ke 538,26, indeks IDX30 naik 1,19 poin atau 0,27% ke 450,45, dan indeks MNC36 naik 1,13 poin atau 0,40% ke 286,36.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) naik Rp38 atau 17,59% ke Rp254, saham PT EEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) naik Rp30 atau 13,89% ke Rp246, dan saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) naik Rp26 atau 8,67% ke Rp326.

Baca Juga: IHSG Akhir Pekan Diprediksi Bergerak di 6.107-6.170

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) turun Rp34 atau 6,83% ke Rp464, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun Rp10 atau 6,71% ke Rp139, dan saham PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) turun Rp13 atau 6,67% ke Rp182.

CEO AMTA Angelo Michel menuturkan, hari ini IHSG diprediksi masih tunjukkan penguatan. Di mana, memang up trend IHSG belum patah.
“Kita bisa lihat kebetulan up trend-nya masih belum patah. Memang ada koreksi pull down selama dua hari berturut-turut, tapi sudah dilanjutkan dengan rebound dan rebound ini kelihatannya bisa jadi berat,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Jumat (13/8/2021).
Namun, Angelo menjelaskan, rebound yang terjadi berpotensi cukup berat. Pasalnya, ada tekanan jual yang besar di sekitar level 6.200an.
“Rebound ini kelihatannya bisa jadi berat, karena kita melihat di sini ada volume besar. Di sini kita khawatir ada kekuatan jual dari market dan kalau kita lihat benar ada tekanan jual besar di sekitar 6.200-an,” jelas dia.
Lanjutnya, saat ini level support terdekat IHSG berada di 6.110. Sementara, resistance cukup kuat berada di level 6.192.
“Supportnya saat ini ada di 6.110, itu support paling dekat. Akan tetapi, kalau dia turun lagi masih ada support di 6.052. Nah, kita harapkan hari ini masih bisa rebound, tapi keliatannya akan berat kalau dia tiba di 6.192 karena di situ ada resistance cukup kuat,” kata Angelo.
Sementara itu, Angelo merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, DMMX, IPCC, BABP, dan BGTG. Shelma Rachmahyanti

Sebelumnya, CEO AMTA Angelo Michel menuturkan, hari ini IHSG diprediksi masih tunjukkan penguatan. Di mana, memang up trend IHSG belum patah.

“Kita bisa lihat kebetulan up trend-nya masih belum patah. Memang ada koreksi pull down selama dua hari berturut-turut, tapi sudah dilanjutkan dengan rebound dan rebound ini kelihatannya bisa jadi berat,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel.

Namun, Angelo menjelaskan, rebound yang terjadi berpotensi cukup berat. Pasalnya, ada tekanan jual yang besar di sekitar level 6.200an.

“Rebound ini kelihatannya bisa jadi berat, karena kita melihat di sini ada volume besar. Di sini kita khawatir ada kekuatan jual dari market dan kalau kita lihat benar ada tekanan jual besar di sekitar 6.200-an,” jelas dia.

Lanjutnya, saat ini level support terdekat IHSG berada di 6.110. Sementara, resistance cukup kuat berada di level 6.192.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement