Untuk memperkuat pembangunan infrastruktur di daerah, pemegang saham dan Komisi IV telah menyepakati Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 31,35 triliun untuk penugasan Jalan Tol Trans Sumatera.
Erick menilai Tol Trans Sumatera menimbulkan dampak ekonomi yang besar. Hal itu, dilihat dari konsumsi listrik yang mengalami peningkatan dan mobilitas dari Sumatera ke Jawa yang naik sampai 40 persen.
"Inilah transaksi-transaksi yang kita harapkan sehingga biaya logistik menjadi lebih murah," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)