JAKARTA - Indonesia kaya akan sumber daya alam. Untuk mendorong perekonomian, sektor pertanian harus lebih dimaksimalkan.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia, Direktur Center of Economic and Law Studies Celios Bhima Yudhistira mengatakan, sektor pertanian memiliki potensi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Ada kekuatan yang mendapatkan perhatian khusus yaitu sektor pertanian. Kenapa pertanian? karena sektor inilah yang mendorong pasokan impor dan ekspor Indonesia semakin bertumbuh kebutuhan pokok harus tetap dijaga karena berkaitan dengan daya beli,” kata Bhima saat dihubungi MNC Portal, Selasa (17/8/2021).
Melihat kekayaan Indonesia yang melimpah, sektor pertanian dikatakan memiliki banyak hal dibanding dengan sektor lain yang di mana saat sektor lain turun tapi sektor pertanian ini bisa mampi resilience atau tahan banting.
Baca Juga:Â Indonesia Ekspor Produk Pertanian Rp7,29 Triliun ke 61 Negara
“Saat mereka pekerja yang tidak terserap bekerja di sektor industri atau perdadangn bisa terserap di sekor pertanian, dan ini menjadi sektor yang paling stabil bahkan tahan banting dan mampu mampu menumbuhkan sektor bertumbuhan yang positif dan masalah yang strategis,” paparnya
Meskipun demikian, dirinya bergarap pemerintah bisa menambahkan jumlah investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan dari sektor-sektor yang mendapat perhatian khusus.
“Semenjak pandemi kita sebenarnya memiliki tiga kekuatan baru dalam pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan muncul di tahun 2020 yaitu pertumbuhan ekspor yang meningkat,” ungkapnya.