JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran dan Pra Resmi QRIS Antarnegara di tengah perayaan HUT ke-76 RI hari ini.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ini merupakan aksi menyatukan langkah, sinergi, dan inovasi untuk negeri. Peluncuran ini juga ditujukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia.
"Dirgahayu Indonesia! Indonesia pulih! Itulah makna yang harus kita tegakkan. Ayo bangkit, sehat, dan optimis!," ujar Perry di Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga:Â Gubernur BI: Dengan Optimisme, Perekonomian Akan Pulih
Menurutnya, peluncuran standar ini merupakan hadiah terindah untuk negeri.
"Inilah kado terindah untuk merayakan kemerdekaan kita, kita sajikan untuk masyarakat kita supaya lebih baik, dan juga kemajuan industri, kemajuan kita bersama. Inilah bukti-bukti nyata bahwa kita terus menyatukan langkah, sinergi, inovasi untuk negeri kita melalui digitalisasi," ungkap Perry.
Dia mengatakan, sudah 17 bulan lebih Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang penuh makna, penuh permasalahan kesehatan, kemanusiaan, dan kehidupan yang penuh misteri.
"Mari kita renungkan makna pandemi ini, pesan-pesan Tuhan yang ingin disampaikan kepada kita agar kita menjadi umat dan bangsa yang maju ke depannya," tambah Perry.
Baca Juga:Â Generasi Muda Ditantang Jadi Investor Domestik
Dia menyebut, ada 3 pesan Tuhan yang ingin disampaikan dalam pandemi ini. Pertama, semakin dekat dengan Tuhan agar bisa maju dan sejahtera. Bahkan, ada masalah yang tidak mampu diatasi manusia, dan banyak misteri yang unknown, hanya Tuhan yang memahami.
"Kedua, ayo kita bangkit. Ayo lebih kuat, lebih tangguh! Pandemi ini meminta kita untuk bersinergi membangun negeri sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing dalam setiap posisi yang kita emban. Ekonomi kita sudah mulai ada perbaikan, mari kita terus perkuat agar ekonomi ini lebih tangguh dan tumbuh," tegas Perry.