JAKARTA - Menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) tak membuat Agung Cahyo Nugroho putus asa. Bersama istrinya, Yayuk Susilowati, pria asal Klaten itu justru mampu berdikari.
Dia merintis usaha pembuatan minuman tradisional, wedang uwuh dengan brand Meuza. Berbekal ketekunan, pasutri asal Klaten ini pun mampu mengembangkan bisnis yang didirkan sejak empat tahun lalu.
Tak hanya memasarkan produknya di wilayah Soloraya, Cahyo bahkan juga menerima pesanan hingga ke luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. “Dulu sebelum pandemi, bisa kirim sampai Bandung, Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua. Tapi, yang paling sering pesan Bandung, Jakarta, sama Papua,” ujar Agung seperti dilansir Solopos Media Group, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga:Â Kapasitas Mal Jadi 50%, Pengusaha Gembira
Agung mengaku awalnya tidak terpikir berkecimpung dalam bisnis minuman tradisional wedang uwuh. Awalnya, ia bekerja di dealer sepeda motor di Klaten. Namun pada 2018 lalu ia di-PHK dan menjadi pengangguran. Setelah di-PHK, Agung sempat bingung mau berwiraswasta di bidang apa.
Baca Juga:Â Masuk Mal dengan Beragam Syarat, Pengusaha: Itu Sudah Prosedur
“Kemudian, saya sama keluarga jalan-jalan ke Imogiri. Di sana dapat ide jualan wedang uwuh,” tuturnya.
Agung pun kemudian berusaha membuat wedang uwuh sendiri. Bahan-bahan pembuatan wedang uwuh seperti cengkeh, jahe, kayu manis, kapulaga, daun serai, hingga gula batu, ia peroleh di pasar terdekat.
Follow Berita Okezone di Google News