JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dalam RAPBN 2022 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 2.250 unit rumah khusus guna memenuhi infrastruktur layanan dasar.
Rumah khusus (rusus) diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dalam hal ini para nelayan yang rumahnya terkena abrasi pantai.
Baca Juga:Â Dikeluhkan Nelayan soal Susahnya BBM, Erick Thohir Langsung Telepon Dirut Pertamina
"Contohnya rumah khusus bagi nelayan di Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Sri Mulyani dalam akun instagram di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Pembangunan rumah khusus merupakan salah satu membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak bencana. Masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), dan petugas di perbatasan.
"Salah satunya adalah untuk membangun rumah khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak bencana, nelayan, masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), dan petugas di perbatasan," tandasnya.
Baca Juga:Â Sempat Ditangkap Malaysia, Akhirnya 5 Nelayan RI Dibebaskan
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) menyatakan pemerintah daerah (pemda) yang memiliki daerah pesisir dapat mengajukan bantuan rumah khusus bagi masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.