Kedua, Aqua-Troops dengan durasi 3-6 bulan, di mana para Squad aktif dalam keseharian operasional bisnis eFishery dan mengerjakan proyek akhir yang mampu menghadirkan inovasi untuk mendorong kemajuan sektor akuakultur.
Ketiga, program Aqua-Preneur selama 6-12 bulan, Squad akan terlibat secara langsung dalam keseharian pembudidaya dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi pembudidaya di lapangan.
Setelah proyek selesai, peserta diberikan kesempatan mempresentasikan proyek dan di akhir program dievaluasi dan menerima sertifikat sebagai bukti telah mengikuti seluruh proses.
"Indonesia adalah produsen akuakultur terbesar kedua di dunia setelah China, dan Indonesia saat ini memiliki salah satu populasi pemuda terbesar di dunia, sekitar 26 persen dari total 260 juta penduduknya, kurang lebih 68 juta jiwa,” ungkap Chrisna.
(Dani Jumadil Akhir)