Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Patok Harga IPO Rp100/Saham, GTS Internasional Siap Melantai di BEI

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Jum'at, 03 September 2021 |14:33 WIB
Patok Harga IPO Rp100/Saham, GTS Internasional Siap Melantai di BEI
IPO (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Perusahaan distribusi gas alam dan buatan, PT GTS Internasional Tbk menetapkan jumlah lembar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 2,4 miliar dengan harga pelaksanaan Rp100 dan akan meraup dana di pasar Rp 240 miliar. Nilai tersebut jauh dari target dana IPO dalam prospektus awal yakni Rp286 miliar hingga Rp429 miliar. Informasi tersebut terungkap dana surat penitipan kolektif efek pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Sebagai informasi, IPO GTS Internasional mendapatkan pernyataan efektif pada tanggal 31 Agustus 2021. Selanjutnya, mulai memasuki masa penawaran umum pada tanggal 2 hingga 6 September 2021 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 September 2021. Sebelumnya, dalam prospektus, GTS Internasional berencana menawarakan sebanyak 2,860 miliar saham baru dengan target dana Rp286 miliar hingga Rp429 miliar.

Baca Juga: Global Sukses Tetapkan Harga IPO Rp254/Saham, Incar Rp49,9 Miliar

Direktur Utama PT GTS Internasional Tbk, Kemal Santoso mengatakan, IPO sejalan dengan rencana perseroan dalam tahap membangun ekosistem rantai pasokan LNG dengan cara mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang akan memberikan sinergi terhadap keberlangsungan usaha perseroan. Perusahaan berencana membangun permanent FRSU (Floating Storage Regacification Unit) untuk Sulawesi Utara .

“Dana IPO sebagian untuk mendanai akuisisi,”ujarnya seperti dilansir Harian Neraca, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: Blibli Milik Crazy Rich RI Hartono Dikabarkan Akan IPO, Begini Kata BEI

Dirinya mengungkapkan, dana IPO sekitar 64% atau setara dengan US$ 19,2 juta untuk pinjaman kepada PT Anoa Sulawesi Regas (ANOA) dengan perkiraan suku bunga 7% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 8 tahun serta grace periode 2 tahun. Pinjaman tersebut akan digunakan Anoa untuk membangun permanen FRSU, yang direncanakan akan dimulai pada Kuartal IV-2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement