JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan industri perbankan dapat meningkatkan alokasi penyaluran kredit UMKM. Jokowi berharap perbankan menaikkan kredit UMKM hingga 30% dari total kredit nasional pada 2024.
Harapan Presiden Jokowi tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai pertemuan Presiden Jokowi dengan pelaku industri perbankan.
Baca Juga: OJK: 72% Debitur Restrukturisasi Kredit Adalah UMKM
“Secara year on year sekarang rata-rata adalah 18%. Karena itu Presiden meminta kredit untuk UMKM bisa ditingkatkan menjadi 30% di 2024,” kata Airlangga dilansir dari Antara, Rabu (8/9/2021).
Airlangga mengatakan target alokasi kredit UMKM sebesar 30% dari kredit nasional itu adalah angka agregat secara industri, bukan target yang diberikan kepada masing-masing perbankan.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Indomaret, Pemkab Bangka Akan Gelar Pelatihan untuk Pelaku UMKM
Menurut Airlangga, Presiden memahami bahwa masing-masing perusahaan perbankan memiliki spesialisasi bisnis yang berbeda. Terdapat entitas perbankan yang memang memiliki spesialisasi bisnis menyasar UMKM, namun terdapat juga yang memiliki spesialisasi bisnis lebih ke sektor korporasi, atau ke segmen bisnis lainnya.