JAKARTA - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur. Adapun penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk proyek Bandara Kediri pada 2020 dengan bentuk kerjasama build operate transfer (BOT).
Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta mengatakan, sampai saat ini Gudang Garam belum menetapkan masa konsesi di Bandara Dhoho. Namun, menurut kajian dan perhitungan Gudang Garam, lama masa konsesi diperlukan lebih dari 50 tahun.
Baca Juga:Â Megaproyek Gudang Garam di Kediri, dari Bandara hingga Jalan Tol
"Menurut perhitungan kami itu mungkin diperlukan lebih dari 50 tahun, tapi itu juga akan sangat tergantung dari perkembangan daerah dan traffic bandara itu sendiri. Kami mengharap kalau misalkan traffic bisa banyak naik mungkin di bawah 50 tahun kita sudah bisa breakevent," ujar Istata dalam Public Expose Live 2021, Kamis (9/9/2021).
Istata menambahkan, terdapat beberapa kendala yang terjadi pada pembangunan Bandara Dhoho di masa pandemi Covid-19 saat ini, mulai dari konsultan, tenaga konstruksi, dan lain-lain banyak yang terkendala akibat terkena Covid maupun perjalanan yang dibatasi.
"Tapi kendala-kendala ini semua masih kita atasi cukup baik sejauh ini," kata dia.
Baca Juga:Â Menko Luhut soal Proyek Bandara Kediri, Beroperasi 2023