Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut: Kita Tidak Kekurangan Vaksin Covid-19!

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Jum'at, 10 September 2021 |08:37 WIB
Menko Luhut: Kita Tidak Kekurangan Vaksin Covid-19!
Menko Luhut soal Vaksin Covid-19 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia tidak kekurangan vaksin Covid-19. Secara keseluruhan Indonesia telah kedatangan 225,4 juta dosis vaksin dari berbagai merek baik berbentuk bulk maupun vaksin jadi.

Sebanyak 225,4 juta dosis ini meliputi 33 juta dosis Sinovac berbentuk jadi dan 153,9 juta berbentuk bulk, 19,5 juta dosis AstraZeneca, 8 juta dosis Moderna, 2,75 juta dosis Pfizer, serta 8,25 juta dosis Sinopharm.

“Indonesia menduduki peringkat 6 di dunia berdasarkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan total suntikan. Laju vaksinasi harian ditargetkan lebih 2 juta per hari dan cakupan vaksinasi wilayah aglomerasi dan kota-kota besar ditargetkan dapat mencapai 70% pada September. Kita tidak ada kekurangan vaksin. ” kata Menko Luhut melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut RI Telah Terima 225,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Luhut menjelaskan, strategi dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia masih dilaksanakan seperti percepatan proses vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T, dan isolasi terpusat. Apalagi dengan adanya apikasi berbasis teknologi digital yaitu Peduli Lindungi yang terintegrasi untuk mengidentifikasi (screening), tracing, dan penegakan protokol kesehatan.

Sementara itu, PPKM yang telah dilaksanakan mampu menurunkan Indeks Komposit hingga lebih dari 20 persen di Provinsi Jawa-Bali. Sehingga, tren kasus konfirmasi dan kasus aktif mampu diturunkan dengan cepat dan signfikan.

“Penting proses pengambilan keputusan dengan koridor-koridor semacam itu sebenarnya yang sangat mendasar digunakan dalam menyelesaikan pandemi ini. Jadi, kalau dalam proses pengambilan keputusan, harus melihat berbagai angle tidak boleh hanya kesehatan, sosial, atau keamanan saja,” kata Luhut

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement