NASA memperkirakan Crew Dragon memiliki peluang 1270 dari kegagalan bencana, berdasarkan satu metrik yang digunakan badan antariksa. Sebagai perbandingan, misi Space Shuttle NASA pada 1980-an hingga awal 2000-an akhirnya mencatat tingkat kegagalan sekitar 1 dalam setiap 68 misi.
Oleh karena itu, risiko yang melekat pada peledakan pesawat ruang angkasa lebih dari 17.500 mil per jam kecepatan. hal ini memungkinkan suatu objek memasuki orbit Bumi. Inspiration4 lebih berbahaya daripada penjelajahan suborbital singkat naik-turun yang dibuat oleh miliarder Jeff Bezos dan Richard Branson.
Meski banyak bahaya peluncuran itu sendiri di mana roket pada dasarnya menggunakan ledakan terkontrol yang lebih kuat daripada kebanyakan bom masa perang untuk menghasilkan kecepatan yang cukup agar dapat lepas dari gravitasi serta adanya proses masuk kembali.
Ketika kembali dari orbit, suhu eksternal Crew Dragon dapat mencapai hingga 3.500 derajat Fahrenheit, dan astronot dapat mengalami gaya 4,5 G yang mendorong mereka ke tempat duduk mereka, sementara atmosfer yang semakin menebal menyelimuti kapsul.
Terlepas dari risikonya, mantan kepala NASA dan pejabat keselamatan karir mengatakan Crew Dragon kemungkinan termasuk kendaraan berawak aman yang pernah diterbangkan.
NASA memperkirakan Crew Dragon memiliki peluang 1270 dari kegagalan bencana, berdasarkan satu metrik yang digunakan badan antariksa. Sebagai perbandingan, misi Space Shuttle NASA pada 1980-an hingga awal 2000-an akhirnya mencatat tingkat kegagalan sekitar 1 dalam setiap 68 misi.
Oleh karena itu, risiko yang melekat pada peledakan pesawat ruang angkasa lebih dari 17.500 mil per jam kecepatan. hal ini memungkinkan suatu objek memasuki orbit Bumi. Inspiration4 lebih berbahaya daripada penjelajahan suborbital singkat naik-turun yang dibuat oleh miliarder Jeff Bezos dan Richard Branson.
Meski banyak bahaya peluncuran itu sendiri di mana roket pada dasarnya menggunakan ledakan terkontrol yang lebih kuat daripada kebanyakan bom masa perang untuk menghasilkan kecepatan yang cukup agar dapat lepas dari gravitasi serta adanya proses masuk kembali.
Ketika kembali dari orbit, suhu eksternal Crew Dragon dapat mencapai hingga 3.500 derajat Fahrenheit, dan astronot dapat mengalami gaya 4,5 G yang mendorong mereka ke tempat duduk mereka, sementara atmosfer yang semakin menebal menyelimuti kapsul.
Terlepas dari risikonya, mantan kepala NASA dan pejabat keselamatan karir mengatakan Crew Dragon kemungkinan termasuk kendaraan berawak aman yang pernah diterbangkan.
(Feby Novalius)