Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kondisi Bioskop Selama Tutup, 15 Ribu Karyawan Dirumahkan

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Rabu, 15 September 2021 |13:50 WIB
Kondisi Bioskop Selama Tutup, 15 Ribu Karyawan Dirumahkan
Bioskop Kembali Dibuka. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengungkapkan kondisi bioskop selama tak beroperasi pada masa PPKM. Penutupan industri bioskop mengakibatkan sebanyak 15 ribu pekerja terdampak.

"Untuk kerugian pasti sangat tinggi sekali. Hanya saja ini memang perusahaannya internasional CGV, Cinepolis dan ada XXI dan sayangnya dari pihak mereka tidak ingin kelihatan kerugiannya. Bahkan ada bioskop yang gulung tikar dan tutup beroperasi," kata Djonny dalam acara Market Review IDX channel, Rabu, (15/7/2021).

Baca Juga: Pengumuman, Bioskop di Jakarta Dibuka Serentak Mulai Besok 16 September

Menurut Djonny, tercatat data per bulan untuk kerugian setiap satu bioskop mencapai Rp150 Juta. Kemudian selama bioskop tidak beroperasi secara keseluruhan sebesar Rp1 triliun.

"Sebenarnya ada banyak karyawan yang resign bahkan tercatat 15 ribu lebih karyawan tapi belum ada satupun bantuan dari pemerintah entah tidak penting atau diperhatikan yaudah kita jalan saja," paparnya.

Baca Juga: Mohon Maaf Bioskop Belum Buka Hari Ini

Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih menjaga dan melakukan berbagai antisipasi kepada karyawan di sektor atau industri perfilman dan jangan sampai beresiko terhadap penutupan bahkan gulung tikar.

"Kasian jika semuanya kondisinya tutup, ya dampaknya kalau sekarang dibuka standarisasi kita tinggikan lagi. Mereka (karyawan) di manage oleh perusahaan besar, disiplinnya tinggi, konsekuensinya tinggi maka harus diperhatikan lagi," ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement