Termasuk, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), NU, Muhammadiyah untuk melakukan langkah-langkah mewujudkan nilai luhur Pancasila sebagai pondasi berbangsa dan bernegara.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa BUMN 100 persen untuk Indonesia, BUMN 100 persen untuk rakyat Indonesia, BUMN 100 persen untuk NKRI," ungkap Erick.
Pernyataan tersebut menyusul penangkapan salah satu karyawan PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Penangkapan tersebut dilakukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di wilayah Bekasi Utara, Jawa Barat. Erick dan jajaran Kementerian BUMN pun mendukung upaya hukum dan sanksi yang ditempuh penegak hukum saat ini.
(Dani Jumadil Akhir)