Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Jadi 3,5%, Ini Alasannya

Antara , Jurnalis-Rabu, 22 September 2021 |12:15 WIB
ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Jadi 3,5%, Ini Alasannya
ADB Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

Aspek ketiga adalah perlambatan di berbagai negara akibat varian COVID-19 baru dan peningkatan kasus terutama di negara maju seperti Amerika Serikat, adanya tekanan finansial di ekonomi global serta kontraksi di sektor layanan dan jasa.

Sementara untuk inflasi Indonesia tahun ini diperkirakan berada di level 1,7 persen atau lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya 2,4 persen sedangkan tahun depan berada di level 2,7 persen dari prediksi sebelumnya 2,8 persen.

Untuk Current Account Balance (CAB) tahun ini diperkirakan berada di level minus 0,5 persen dari perkiraan sebelumnya minus 0,8 persen, sedangkan tahun depan sebesar minus 0,9 persen dari perkirakan sebelumnya minus 1,3 persen.

“Pertumbuhan 3,5 persen pada 2021 maka riil GDP di 2021 akan 1,4 persen lebih besar dibanding 2019. Untuk 2022 mungkin perlambatan ini berlanjut sehingga proyeksi pertumbuhan 2022 di level 4,8 persen,” ujar Henry.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement